Laman

Minggu, 04 Juli 2010

mY galEry


BLACK CANDY

Oleh: Sya' Biatur Rahma


  Bulu kuduk Joe merinding .Ia menimang benda mungil itu lagi . Garis - garis hitam di bagian samping , dan bagian lainnya penuh tulisan – tulisan aneh , persis seperti yang ia dengar dari Mr. McJennad tadi malam . Rasa penasaran Joe mengantar pada sebuah pekerjaan . Ya , ia akan mencari rahasia dari balck candy itu. Tapi bagaimana ?
“ Pffuuhhh… tulisan apa ini? Andai aku bisa membacanya dan tidak sekecil ini…” Kata Joe .
Ia terus mengutak - atik , sampai tak terasa hari telah siang , ia harus kembali bekerja , memunguti kaleng - kaleng di dekat pabrik besar itu . Joe menjinjing karungnya dan mulai berjalan menyusuri gang demi gang . Ketika ia sampai di depan bangunan kokoh itu , langkahnya berhenti . Ia melihat banyak polisi yang sedang memeriksa dan mengawasi bagian dalam pabrik . Joe pun bergegas mendekati mereka , ia ingin mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi .
“ Sebuah benda warisan dari kakek Mr.Fadebright , direktur perusahaan ini hilang . Padahal benda itu adalah kunci dari harta warisan Sang kakek . Kata Mr. Bright , benda itu penuh dengan tulisan mini yang menjelaskan dimana tempat warisan itu berada “ Polisi itu memberi keterangan pada Joe , lalu meninggalkannya sendirian .
Joe menepi , tangannya meraih saku baju dan mengambil Black candy .Sekali lagi ia berusaha membaca tulisan yang terukir di sisi mungilnya . Dan…..
Green Jacket , My friend , it’s blue…serta satu lagi , Under table .
Mata Joe bergetar riang , ia berhasil…Sekarang tinggal ia harus menemui sang direktur , Mr. Bright . Ia melangkah mantap mendatangi gerombolan polisi .
“Boleh menemui Mr.Bright ?” “ Tanya Joe ramah setelah sampai diantara kerumunan polisi .
“ Untuk apa bocah kecil ? Ia sedang stress sekarang , barang berharganya hilang “ Terang si Polisi bercambang tipis .
“ Ayolaahhh…!! Aku takkan mengecewakanmu….” Joe mendesak .
Ia meyakinkan si polisi bahwa bisa dan akan membantu tuan direktur . Lama – kelamaan , polisi itu merasa muak . Ia mengantar Joe ke kantor pribadi sang bos . Ia sebenarnya tak yakin serta menganggap Joe gila .
“ Aku akan membantumu tuan …tenanglah ! “ Tutur Joe ketika sampai di kantor pribadi Sang direktur .
“ Ha…ha…ha… Bocah kecil seperti mu akan membantuku ? “ Mr.Bright tertawa lepas mendengar omongan Joe , ia geli pada keberanian pemulung cilik itu .
“ Apa di sini ada green jacket ? “ Tanya Joe tiba – tiba . 
“ Green Jacket ? “ Ulang Mr.Bright terkejut .
“ Yeah….”Jawab Joe .
Ia kemudian di ajak ke gudang yang terkenal dengan sebutan green Jacket . Ketika di buka , Joe bingung sendiri . Di ruangan itu , ada banyak sekali benda - benda bekas milik perusahaan . Mulai dari kursi tua , kardus – kardus aneka warna , hingga tongkat -tongkat panjang . Itu membuat Joe ingin meraup dan menjualnya ke loakan , dan ia akan dapat uang sehingga mampu untuk sekolah layaknya anak seusianya . Tiba – tiba ia tersadar pada tulisan di Black candy . 
My friend…it’s blue…
Mata joe segera berputar mencari benda berwarna biru . Dan hanya satu benda yang memiliki warna biru , dia ada di pojok ruangan . Joe berlari , satu tumpukan kardus biru menjulang tinggi di atas meja tua yang telah reot .
“ Ayo kita angkat ini tuan….! “ Kata Joe pada si direktur .
“ Hei bocah kecil , sebenarnya apa maumu ? Kau ini sudah gila ya ? untuk apa kita kemari ? Kau ini menyita waktuku saja !! “ Kata Mr. Bright jengkel .
“Kalau tidak mau ya sudah…….” Jawab Joe ringan .
Dengan terpaksa , tuan direktur mengangkat meja tua itu . Rupanya benda - benda tersebut cukup berat juga . Tapi sekejap kemudian mata Sang direktur berbinar bahagia.…Ia gemetar ketika melihat kilauan benda di depannya . Dilihatnya Joe , bocah yang ia remehkan itu tersenyum manis . Ia pun memeluk Joe penuh rasa terima kasih . Sesuatu yang berharga telah ia siapkan untuk Joe , karena telah menunjukkan tempat penyimpanan warisan kakek tersayangnya . Tanpa ia harus menemukan Black candy…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar