Laman

Rabu, 27 April 2011

Ekpresi ‘A’

Rellora…Rellora…Rellora…!!
Kedai kecil ditepi bukit sangkar bumi
Diterpa bising tak bertepi
Jauh menyiar peluh tatanan angkuh
Rellora menyeka tangis tentang aking
Dan kedai pun tergulung tanah besi hilang hati
Rellora…Rellora…Rellora…!!
Dipeluk kantong-kantong duka
Duduk-Tidur-Makan bahakan kencing!
Hanya menatap kentucky sambil menggenggam aking
Menatap Sophie Martin seraya berlenggak-lenggok
Dengan menjinjing tas kereseknya
Ia bermimpi…
Jadi artis seperti di TV
Berlari ia tanpa letih
Kembali masuk kedai
Ia jadi artis
Dalam dentum musik cord
Dugem istilah magicnya
Rellora…Rellora…Rellora…
Tenggelam diantara gelap kedai
Tak tersibak tabir batinnya
Asal ia jadi artis
Dari kedai, karena kedai, termakan kedai
Bukan salah ia begitu…
Ia hanya korban…

Pengamatan Sb. Rhma
Purwosari, 11 Maret 20010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar